Kita muda, kita beda, kita satu Oblat Maria Imakulata. Slebeww....
Oleh: Fr. Nov. Nicolaus Kumara Rawikara dan Fr. Nov. Venantius Tatal Ladjar
Rabu, 17 Agustus 2022 adalah hari yang istimewa. Selain merupakan peringatan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke-77, hari tersebut bertepatan pula dengan rangkaian peringatan Panca Windu Seminari Tinggi OMI – Wisma de Mazenod.
Acara diawali dengan Perayaan Ekaristi Pembaharuan Kaul pada pagi hari, dilanjutkan dengan upacara bendera dengan motif daerah, lalu sampai pada acara yang paling ditunggu-tunggu oleh para kaum muda calon Oblat masa depan, yakni “Formandi Gathering”. Kegiatan ini sebenarnya telah direncanakan sejak tahun 2020. Namun karena terhalang oleh pandemi Covid-19, rencana tersebut akhirnya baru ter-realisasikan dua tahun setelahnya.
Antusias para formandi mulai dari Yuniores (sebutan untuk para Seminaris Yuniorat OMI – Seminari Menengah Beato Mario Borzaga, Cilacap), Pranovis, Novis, hingga Skolastik, membuat dinamika Formandi Gathering menjadi semakin asyik dan seru. Kegiatan ini dibuka dengan sesi wawan hati oleh Rm. Tarsisius Eko Saktio, OMI selaku Provinsial OMI Provinsi Indonesia. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan lomba-lomba 17-an seperti; memasukkan pensil ke dalam botol, memindahkan kelereng dengan sendok, lomba makan kerupuk, mencari koin dalam tepung, memindahkan air dengan spons, dan tarik tambang. Yang paling menarik menurut kami adalah lomba tarik tambang. Semangat para formandi terlihat membara kendati suasana sudah senja hari. Bahkan, talinya pun sampai putus loh, wkwkwk.
Malam harinya, dilanjutkan dengan ibadat KRK (Kebangunan Rohani Katolik) yang bertujuan untuk membangkitkan iman kaum muda melalui doa, pujian penyembahan, mendengarkan Sabda Tuhan, dan pencurahan Roh Kudus. Setelah itu, acara ini ditutup dengan pentas seni dari masing-masing tingkatan.
Dalam permenungan kami, kegiatan ini tidak hanya diselenggarakan untuk sebatas bersenang-senang dan sekadar melepas rindu, namun juga kesempatan saling mengenali serta berbagi pengalaman antar formandi. Suatu pengalaman yang tentunya semakin menguatkan dan meneguhkan panggilan dalam menjalani masa formasi. Tanpa memandang tingkatan, tak ada senioritas, yang ada hanya satu tujuan sebagai calon Misionaris OMI.
Terpujilah Yesus Kristus dan Maria Imakulata!