Bersyukur dan bahagia saya rasakan saat memasuki bulan agustus. Banyak kegiatan dan rahmat yang terus saya rasakan. Sekitar tanggal 14-17 Agustus 2024, kami keluarga besar dari formasi OMI dikumpulkan dalam satu tempat untuk berdinamika bersama. Ada banyak kegiatan yang dilaksanakan, mulai dari inisiasi novis baru, kaul pertama, inisiasi pranovis baru dan diakhiri dengan acara formandi gathering.
Pada hari pertama sekitar pukul 14.30 WIB, saya dan saudara-saudara pranovis berangkat ke komunitas novisiat untuk mengikuti ibadat inisiasi para novis baru. Sepanjang perjalanan kami menikmati pemandangan daerah Condongcatur hingga ke Blotan. Sesampainya di komunitas novisiat, kami disambut oleh para yuniores. Rasanya begitu bahagia ketika tiba disana, apalagi suasana komunitas novisiat yang cukup tenang. Di sisi lain, kami juga bahagia karena bisa bertemu kembali dengan saudara-saudara dari yuniorat.
Ketika melihat para novis memakai jubah perdananya, saya menanamkan di dalam hati saya bahwa suatu saat nanti saya akan memakai jubah seperti mareka. Kami pun bersukaria dan ikut berbahagia bersama mereka yang telah diterima secara sah sebagai novis dan mengikuti kegiatan hingga selesai.
Pengalaman tersebut membuat kami terus bersemangat untuk terus belajar, agar dapat berkembang lebih baik lagi. Tuhan begitu baik karena melalui pengalaman ini, Ia memberi kami keberanian untuk terus maju dan tidak perlu takut atau kawatir akan masa depan kami. Di keesokan harinya kami semua bersiap untuk melaksanakan ibadat inisiasi pranovis. Rasa syukur dan bahagia begitu kami rasakan karena sudah resmi menjadi pranovis. Selangkah demi selangkah kami mulai maju untuk mengejar apa yang kami impikan selama ini, yaitu menjadi seorang pastor. Ketika mengucapkan janji dan permohonan kepada romo provinsial OMI yaitu Rm. Wasono, kami akhirnya bisa mengambil keputusan untuk menentukan masa depan kami.
Pengalaman inisiasi ini adalah langkah awal untuk memulai proses panjang yang akan kami tempuh kedepannya. Tuhan begitu baik karena Ia menunjukan kasihNya dengan memberi kami kesempatan untuk bisa belajar semakin dekat denganNya. Setelah selesai mengikuti proses inisiasi, kegiatan dilanjutkan dengan acara kebersamaan bersama saudara-saudara se-kongregasi.
Dan keesokan harinya, kami masih berdinamika dengan melakukan beberapa permainan untuk memperingati hari kemerdekaan, sekaligus mempererat hubungan persaudaraan. Kami juga mengikuti sesi sharing bersama Diakon Prasojo OMI yang menceritakan kisahnya ketika belajar di Roma. Melalui kegiatan ini Tuhan mau menunjukkan bahwa ketika mengikuti jalanNya, kami tidak akan pernah sendirian. Sebab Tuhan pasti selalu menyertai, lewat banyak orang yang mendukung dan memberikan warna.
Oleh: Pn. Lambertus Lalu