Devosi Kepada
St. Eugenius De Mazenod
Allah Bapa,
kami bersyukur karena Engkau telah memanggil
St. Eugenius de Mazenod untuk mengikuti Kristus,
Sang Penyelamat dan Pewarta Kabar Gembira.
Dengan penuh cinta kepada Yesus Kristus PuteraMu,
dan dengan berbagi rasa kemanusiaan,
Eugenius memberikan dirinya tanpa syarat demi pelayanan Gereja,
demi mewartakan Kabar Sukacita kepada mereka yang membutuhkan.
Melalui bantuan doa-doanya, bantulah kami
untuk menjangkau dan menyembuhkan
dengan sentuhan Yesus
yang memanggil kami kepada kekudusan dan misi.
Semoga kami dapat membangun komunitas
yang menjadi tanda kehadiranmu,
dan berbagi kabar sukacita keselamatan kepada setiap orang.
Kami memberikan diri kami seutuhnya, demi Kristus Tuhan Kami.
Bapa Kami – Salam Maria – Kemuliaan
Santo Eugenius de Mazenod, ajarilah kami mencintai Kristus,
Santo Eugene de Mazenod, Bantu kami untuk berdiri teguh dalam kebaikan.
Santo Eugene de Mazenod, dampingilah dalam semua upaya kami.
Santo Eugenius de Mazenod, doakanlah kami.
Beberapa Mukjizat
yang terjadi melalui perantaraan
St. Eugenius de Mazenod
1929
Di sekolah Katolik di Misi Oblat Fort Vermilion, Alberta, Kanada, pada tanggal 9 mei 1929, ada seorang anak laki-laki berusia 9 tahun dari Suku Pertama Cree yang disembuhkan dari limfadentis cervical tuberkolusis. Penyakit tersebut yang juga dikenal sebagai scrofula adalah limfadenopati leher (pembengkakan kelenjar getah bening) yang biasanya terjadi akibat infeksi. Hal ini disebabkan oleh tuberkolusis. Gejala yang paling umum adalah munculnya abses kronis tanpa rasa sakit dengan warna ungu kebiruan di leher, dan akan terus tumbuh seiring waktu. Scrofula yang disebabkan oleh tuberkolusis biasanya disertai dengan demam, menggigil, malaise (rasa lelah) dan penurunan berat badan. Saat lesi berkembang, abses menjadi luka terbuka. Pada awal Mei 1929, anak yang sakit itu sedang dalam keadaan kritis.
5 Mei 1929, seorang imam Oblat yang berkunjung berdoa bersamanya, dan menempelkan kartu doa Hamba Allah Eugenius de Mazenod ke tempat tidurnya. Pada malam tanggal 9 Mei, dokter meminta seorang imam untuk datang dan mengurapi anak yang sakit itu. Keesokan paginya, dokter menemukan anak itu benar-benar telah sembuh. Penyakit di lehernya benar-benar telah hilang. Pemeriksaan medis tahun 1929 hingga 1938 mengkonfirmasi durasi penyembuhan yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah. Penyelidikan keuskupan berlangsung pada tahun 1938 di Keuskupan Grouard, Kanada. Mukjizat itu diperiksa oleh Takhta Suci antara tahun 1970 dan 1972, lalu dikukuhkan pada tahun 1974. Hal itu, bersama dengan penyembuhan ajaib lainnya pada tahun 1947, kemudian mengarah pada beatifikasi Eugenius de Mazenod pada tahun 1975.
1947
30 April 1946, di Hull, Ontario, Kanada, seorang anak laki-laki lahir dari keluarga miskin. 28 Juni 1947, bocah itu jatuh dari ketinggian tiga meter, mengakibatkan patah tulang tengkorak. Kereta dorong anak laki-laki itu bergerak sendiri dan jatuh dari teras di lantai satu. Bayi itu memiliki efusi yang luas di telinga dan mata kirinya serta menderita kebutaan total. Anak laki-laki itu berada di rumah sakit sampai 11 Agustus 1947. Para dokter mendiagnosisnya mengalami kebutaan permanen. 17 Agustus 1947, ibu anak laki-laki itu membawa anak yang buta itu berziarah ke Biara Oblat Maria “Notre-Dame-du Cap”. Dia harus mengemis untuk melakukan perjalanan. Di sana, imam Oblat yang bertugas menyuruhnya berdoa novena Hamba Allah Eugenius de Mazenod. Oblat itu bahkan menyentuh mata anak itu dengan relik dan kartu doanya.
Ibu dan anak itu kembali ke rumah keesokan harinya. Pada sore hari tanggal 18 Agustus 1947, anak itu mendapatkan kembali penglihatannya. Beberapa pemeriksaan medis mengkonfirmasi durasi penyembuhan yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah. Penyelidikan keuskupan diadakan tahun 1949 di Keuskupan Ottawa, Kanada. Mukjizat itu dikukuhkan oleh Tahta Suci pada tahun 1974 dan dipimpin, bersama dengan penyembuhan lain pada tahun 1929, pada beatifikasi Eugenius de Mazenod tahun 1975.
1986
Seorang suster, lahir di Montreal, Quebec, Kanada, pada 13 September 1916, jatuh sakit pada musim panas 1986. 5 Juli 1986, suster itu dirawat di rumah sakit di Ottawa. Ia didiagnosa mengidap tumor otak. Tiga tahun sebelumnya, suster itu telah menjalani operasi kanker payudara. Untuk mengangkat tumor otak, operasi dijadwalkan pada tanggal 8 Juli. 7 Juli 1986, suster tersebut diurapi oleh seorang imam Oblat yang memberinya relik Beato Eugenius de Mazenod. 8 Juli operasi berlangsung. Yang mengejutkan para dokter adalah dalam operasi tersebut ternyata tidak ada tumor yang ditemukan. Suster itu lalu menghubungkan kesembuhannya dengan perantaraan Beato Eugenius de Mazenod. Penyembuhan yang dianggap ajaib ini tidak pernah dibuktikan oleh otoritas gerejawi.
Relikui
Sejak 20 Oktober 2014, Postulator diberi saran oleh Congregation for the Causes of Saints (institusi yang menyelidiki tentang kehidupan para kandidat Santo-Santa) bahwa relikui kelas satu Santo Eugenius de Mazenod hanya dapat diberikan kepada para uskup, untuk menjamin devosi publik yang layak. Umat awam, religius, dan imam dapat memperoleh relikui kelas satu melalui permohonan dari uskup setempat. Semua permohonan harus ditujukan atau di alamatkan secara langsung ke Kantor Postulasi Umum Kongregasi OMI. Permohonan itu harus ditandatangani dan dimeteraikan (disahkan) oleh otoritas gerejawi yang sesuai. Salinan permohonan, atau dokumen yang dilampirkan melalui email, tidak dapat diterima dan di anggap sah. Relikui tidak dapat dikirim melalui pos. Mereka harus diambil di Kantor Postulasi di Roma.