Pencarian informasi oleh Keuskupan berlangsung di Marseilles sejak tahun 1926 sampai dengan tahun 1929. Empat belas saksimata dan 41 orang saksi lainnya diwawancarai. Perihal peristiwa untuk beatifikasi dibuka oleh Kongregasi Ritus Suci Roma pada 15 Januari 1935. Antara tahun 1936 dan 1937, 15 orang saksi lainnya memberikan keterangan. Mulai tahun 1947 sampai dengan 1968, penelitian sejarah dilaksanakan dengan melihat 418 arsip dari lima negara yang berbeda.
Pada 26 Mei 1970 Kongregasi Suci Pemeriksaan bagi Sebab Pengangkatan Para Kudus mengakui status Eugenius de Mazenod sebagai “Teladan Keutamaan”. Dua dokumentasi akan penyembuhan yang penuh mukjizat telah diterima oleh Kongregasi Suci Pemeriksaan bagi Sebab Pengangkatan Para Kudus pada 4 Desember 1974. Betaifikasi oleh Paus Paulus VI dilaksanakan di Roma pada 19 Oktober 1975. 15 Desember 1994 Kongregasi Suci Pemeriksaan bagi Sebab Pengangkatan Para Kudus menyetujui mukjizat lainnya. Kanonisasi dilaksanakan di Roma oleh Paus Yohanes Paulus II pada 3 Desember 1995.
Tim penyelidik para Kudus OMI meminta agar Hari Raya St. Eugenius de Mazenod dimasukkan ke dalam kalender Universal Gereja. Banyak Oblat dan juga umat beriman melihat Santo Eugenius de mazenod sebagai seorang Santo Pelindung Keluarga yang mengalami keretakan rumah tangga. (broken Families), sebab orang tua Santo Eugenius dulu juga pernah bercerai.