BLOG

&

POST

Counselor Asia Oceania Come to Indonesia

November 10, 2023

Kedatangan konselor Asia-Oceania merupakan sebuah kunjungan yang cukup mendebarkan hati bagi saya. Beliau adalah Pastor Eugene Benedict, OMI yang terpilih menjadi konselor Asia-Oceania tahun lalu, menggantikan Pastor Peter Stoll, OMI. Pastor Eugene Benedict, OMI adalah orang Sri Langka, yang mengabdikan hidupnya pada Tuhan. Pada pagi hari tanggal 25 Oktober 2023 Konselor Asia-Oceania datang ke Novisiat OMI. Setelah malam sebelumnya tiba di Skolastikat OMI dan beristirahat di sana.

Beliau menyempatkan diri datang ke Novisiat OMI ini untuk melihat pemimpin di formasi, pembantunya dan keahlian kepemimpinan mereka. Juga kunjungan beliau ini yang paling penting yaitu dalam rangka persiapan untuk Provinsial baru provinsi Indonesia tahun depan.

            Pastor Eugene Benedict, OMI terkesan akan sistem Novisiat OMI yang begitu Oblat, yang di Magisteri oleh Rm.Widi,OMI. Beliau menekankan kepada kami para Novis, bahwa Novisiat adalah masa yang penting. Juga beliau menyampaikan mengenai hidup komunitas, on going formation, oblate brothers, lay association, young oblates, intial formation dan tersedianya formator yang cukup.

            Beliau juga mengingatkan perihal penting tentang homosexual, agar lebih berhati-hati terhadap hal itu. Satu hal paling penting yang beliau sampaikan pada kami para Novis yakni, “ketaatan”. Karena sebagai seorang yang dibina dan dibentuk, seorang Novis harus taat dibimbing oleh Magister selaku orang yang dinaungi oleh Yesus sendiri sang formator utama. Maka seorang formatorlah yang membimbing formandi dan bukan formandi yang bimbing formator. Jika seorang formator menyuruh menanam pohon terbalik dengan akar di atas dan daunnya di bawah, maka formandi juga wajib taat akan hal itu meskipun tidak masuk akal. Sebab, seorang formator yang mengurusi formasi mempunyai nilai yang ingin ditanamkan dalam setiap pribadi untuk menjadi seorang Oblat.

            Pastor Eugene Benedict, OMI pun menyampaikan sebuah motivasi untuk kami para Novis yaitu “live everything and just go”. Lalu kami pun mengakhiri perjumpaan dengan beliau pada saat makan siang bersama dengan para Pastor yang sudah diwawancarai oleh beliau, yaitu Pastor Widi, P.Yuli. P.Peter, dan P.Maryanto.

SEMUA BERITA
chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram