Pada Hari Minggu, 13 Agustus 2023, keluarga besar lembaga hidup bakti Kongregasi Misionaris Oblat Maria Imakulata (OMI), menerima sembilan anggota baru yang mengikrarkan kaul pertama. Mereka terdiri dari dua bruder dan tujuh frater. Sembilan pemuda ini ialah; Fr. Dedi (Larantuka), Fr. Ara (Ungaran), Fr. Aven (Penajam), Fr. Hergi (Cilacap), Fr. Melkis (Palopo), Fr. Fibo (Cilacap), Br. Mario (Malinau), Br. Fero (Sepauk), dan Fr. Gerald (Penajam). Perayaan Ekaristi pengikraran kaul pertama dilaksanakan pukul 10.00 WIB, di Kapel Novisiat OMI Beato Joseph Gerard, dipimpin oleh Romo Tarsisius Eko Saktio, OMI selaku provinsial. tamu undangan yang berjumlah kurang lebih dua ratus lima puluh orang memenuhi kursi-kursi di dalam dan luar kapel.
Sembilan orang kaulwan tampak bahagia duduk di barisan paling depan. Di belakang mereka terdapat keluarga kaulwan yang sebagian besar datang dari jauh, juga tersenyum melihat putra mereka secara resmi mempersembahkan hidup kepada Tuhan. Dengan kaul pertama yang diikrarkan setelah menyelesaikan pendidikan di tahap novisiat kanonik, para kaulwan ini resmi menyandang nama Oblat Maria Imakulata. Makna teologal dari berkaul artinya, mereka dalam setiap daya dan usaha menyerupakan diri dengan Yesus Kristus yang miskin, murni, dan taat. (Kons OMI. No 2). Secara legal, keanggotan mereka juga diakui oleh Kongregasi Misionaris Oblat Maria Imakulata. Makna legal berarti hidup bersama dalam sebuah komunitas yang memiliki pemimpin dan aturan-aturan tertentu.
Para oblat muda ini diharapkan dapat menjalankan perutusan dengan baik di tahap pendidikan baru yakni tahap skolastikat. Pada tahap ini seorang formandi dididik dengan format “menjadi suci”, artinya mempunyai relasi yang kuat dengan Tuhan yang memanggil. Tujuh frater baru ini diutus untuk menjalani studi di Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma, sementara dua bruder diutus untuk studi di Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik Universitas Sanata Dharma. Semoga sembilan skolastikat yang baru ini dapat mengembangkan kesucian hidup dengan pengenalan yang lebih dalam terhadap Tuhan, melalui studi mereka. Selain itu semoga mereka juga memberikan pengaruh positif bagi komunitas formasi OMI Indonesia.