oleh : Br. Johanes Maria Vianey, OMI
“….. Rumah-rumah kita akan menyambut dengan senang hati mereka yang ingin datang dan melihat serta mengalami hidup kita. Kita akan membantu mereka dengan penuh semangat persaudaraan untuk mengetahui apa yang diharapkan Tuhan dari mereka dan rahmat istimewa yang ditawarkan-Nya di dalam Gereja-Nya” (Konst. OMI no. 53)
Gagasan awal sebenarnya hanya ingin mengumpulkan beberapa anak Samuel-Eli yang dari Wonosari, namun kemudian bertambah dari tempat-tempat lainnya. Maka memang ini sungguh bagian dari karya Tuhan! Sebagian dari mereka sudah saling kenal, dan ada yang memang masih baru. Simpatisan yang ikut berasal dari berbagai jenjang, ada yang masih duduk di bangku kelas 7 SMP hingga kelas 12 SMA dan SMK. Kedatangan mereka memberikan kegembiraan dan semangat sukacita Natal kepada sesama.
Acara hari pertama dimulai dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Reynold OMI bersama Romo Widi OMI dan Romo Yuli OMI. Di akhir misa, Frater Thomas OMI sebagai Ketua Pelaksana mengatakan semoga para simpatisan yang hadir merasa betah dan bisa mendapatkan teman baru sehingga menciptakan rasa persaudaraan untuk memupuk panggilan. Setelah misa, acara dilanjutkan dengan barbeque-an bersama. Para simpatisan dioplos bareng para frater dan bruder OMI dalam kelompok-kelompok sate. Terciptalah rasa kebersamaan dan kekeluargaan, canda tawa mengiringi proses kerjasama bakar sate itu. Acara makin asyiik, dengan karaoke bareng. Lagu-lagu aneka jenis serta tarian poco-poco makin menghangatkan suasana. Jam 21.30 WIB, semua peserta masuk dalam suasana hening sampai pagi berikutnya. Silentium Magnum, khas tradisi biara.
Keesokan harinya para peserta diajak untuk mendengarkan sharing panggilan dalam sesi “Ceplas-Ceplos Panggilan”. Para peserta mendengarkan sharing panggilan dari dua Bruder yakni Bruder (Novis) Fransiskus Dhope dan Bruder Johanes Maria Vianey. Para peserta juga diajak surfing website OMI Indonesia ( https://www.provinsi-omiindonesia.org ) agar lebih mengenal Kongregasi Misionaris OMI. Saat ini tengah berlangsung masa pendaftaran masuk Kongregasi OMI. Ada tiga gelombang pendaftaran yang dimulai dari bulan Desember, Januari dan Maret. Ayo gabung guys...!! Jadikan hidupmu makin penuh dengan pemberian dirimu bagi pelayanan kepada orang banyak, sebagai seorang imam atau bruder.
Setelah sessi sharing panggilan oleh para Bruder selesai, para simpatisan masuk ke dalam kelompok untuk sharing kecil terkait panggilan dan cita-cita hidup mereka serta tanggapan atas isi acara talkshow Ceplas-ceplos Panggilan. Waktunya 30 menit. Habis itu, peserta lanjut ke acara yang gak kalah seru, outbond. Ada 3 Pos besar permainan: Blind Color, Over Water dan Pindah Bola Pingpong. Solidaritas, kepercayaan, semangat kerjasama dan persaudaraan dikembangkan di sini. Mereka semua sangat bersemangat dan antusias, sampai rela basah kuyub untuk memenangkan lomba.
Rangkaian acara akhirnya ditutup dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Widi OMI. Tak kenal maka tak sayang. Harapannya, sesudah mengikuti kegiatan ini, para simpatisan makin mengenali kehendak Tuhan dan moga-moga makin mantap bergabung dengan Kongregasi OMI. Dari banyak ungkapan yang muncul, para simpatisan mengatakan merasa senang dan bahagia bisa berkumpul bersama dan mendapatkan teman baru, apalagi situasi pandemi saat ini. Puas ikut acara “Let’s Make Friends", banyak yang bertanya kapan diadakan lagi. Beberapa dari kelas 9 SMP dan 12 SMA mengatakan akan mendaftar ke Seminari Menengah Beato Mario Borzaga OMI, Cilacap. Bagi yang masih kelas 7 SMP dan 10 SMA, masih cukup banyak waktu untuk makin mengenal kehidupan para misionaris OMI.
Sungguh acara perjumpaan ini memberikan berkat bagi semua. Kami para seminaris, frater dan bruder yang menyambut para peserta dengan hangat dan rasa persaudaraan merasa bahagia dan makin diteguhkan dalam panggilan sebagai misionaris. Dari perjumpaan muncullah rasa pertemanan dan persaudaraan yang makin menguatkan tekad bersama untuk menanggapi panggilan Tuhan sebagai imam atau bruder dengan sukacita.
Terpujilah Yesus Kristus dan Maria Imakulata