Malam tahun baru dirayakan Komunitas Seminari Menengah OMI Yuniorat Beato Mario Borzaga dengan sederhana. Doa tutup tahun dipimpin oleh Rm. Wahyu OMI diiringi dengan kelompok Taize yang merdu. Di penghujung tahun 2020 ini, para Yuniores mendapatkan sebuah kado Tahun Baru untuk menatap harapan dan hari esok yang baru. Dalam Ibadat pergantian tahun, Rm Wahyu OMI membagikan rekapan correctio fraterna bagi setiap anggota komunitas. Correctio fraterna adalah sebuah cara setiap anggota komunitas mengasihi saudaranya dengan cara menuliskan hal-hal positif yang bisa diapresiasi dan juga menuliskan hal-hal yang perlu dikembangkan ke depannya. Dengan menerima Correctio fraterna, para yuniores diharapkan mampu melihat dirinya secara lebih positif dan optimis untuk menjalani kehidupan panggilan dengan harapan yang baru.
Setelah ibadat pergantian tahun, acara dilanjutkan dengan rekreasi bersama di ruang makan. Bidel dapur sudah menyiapkan aneka hidangan untuk dinikmati bersama, seperti jagung bakar, sosis, dan bakso. Tak lupa ada juga minuman dingin untuk dinikmati bersama. Sambil merasakan hidangan yang tersedia, ditampilkan juga hasil karya para yuniores dalam event Borzaga Short Movie Competition. Setelah semua karya ditampilkan, ada input dan masukan dari Rm. Wahyu OMI dan saya yang menjadi dewan juri menilai hasil karya tersebut. Di penghujung acara, diumumkan pemenang dari kompetisi ini, dan juga pembagian hadiah bagi para pemenang. Semoga semangat untuk merasul di zaman digital semakin terpupuk setelah diadakan event ini.
Meskipun mata masih kuat untuk melanjutkan malam, namun kami harus mengakhiri acara kami pada pukul 02.00 sebab tetangga kami sudah banyak yang beristirahat. Sungguh malam Tahun Baru yang unik, merayakan gemerlap Tahun Baru dengan harapan baru di dalam kehangatan dan kekeluargaan komunitas. Semoga perayaan tahun baru ini menumbuhkan rasa syukur dan optimisme bagi seluruh anggota komunitas.
Dalam Yesus Kristus dan Maria Imakulata
Fr. Henrikus Prasojo, OMI