BLOG

&

POST

Mendaki Gunung Merbabu: Pengalaman Memperkuat Kekompakan Komunitas Skolastikat OMI Yogyakarta

February 9, 2024

Pada Jumat 2-4 Februari 2024, Komunitas Skolastikat OMI Yogyakarta melaksanakan kegiatan mendaki Gunung Merbabu. Kegiatan yang dipenuhi dengan semangat petualangan dan kekompakan ini merupakan salah satu upaya untuk mempererat ikatan di antara anggota komunitas.

Gunung Merbabu, yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, bukan hanya dikenal sebagai salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, tetapi juga sebagai tujuan pendakian yang menantang dengan pemandangan alam yang menakjubkan.

Komunitas Skolastikat OMI Yogyakarta, yang terdiri dari Rektor, para frater dan Bruder Oblat ini, melihat kesempatan ini sebagai momen untuk menguji ketahanan fisik dan mental, serta untuk memperkuat ikatan emosional di antara sesama anggota. Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, para pendaki memulai pendakian mereka dari pos I pendakian di kaki Gunung Merbabu. Untuk mencapai Pos I, para pendaki diantar dengan motor oleh ojek lokal dari Basecamp Pakde Nardi, pendakian via selo Gancik, Kawasan Gunung Merbabu.

Salah seorang Frater yang sedang menunggu kedatangan anggota komunitas yang tertinggal.

Selama pendakian, anggota komunitas saling mendukung dan memberikan semangat satu sama lain. Mereka mengatasi berbagai rintangan, termasuk medan yang berbatu, jalur yang curam, licin dan cuaca yang berubah-ubah. Kebersamaan dalam menghadapi tantangan ini tidak hanya memperkuat hubungan antar anggota, tetapi juga memperkuat rasa kepercayaan diri dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan hidup.

Saat mencapai puncak Gunung Merbabu yaitu Puncak Kenteng Sono dan Puncak Triangulasi yang masing – masing memiliki ketinggian -+ 3124 MDPL.  Para pendaki pemula ini disuguhi pemandangan yang memukau, termasuk panorama alam yang luas dan suasana alam yang asri. Kegembiraan dan rasa kebanggaan terpancar dari wajah setiap anggota komunitas yang berhasil menaklukkan puncak tersebut.

Komunitas Skolastik di Puncak Kenteng Sono (Gunung Merbabu), ketinggian 3124 MDPL

Selain mengeksplorasi keindahan alam, kegiatan ini juga menjadi waktu yang berharga untuk refleksi dan kontemplasi spiritual bagi para anggota komunitas. Mereka menggunakan momen ini untuk merenungkan arti perjalanan hidup mereka dan menemukan kedekatan dengan Tuhan dalam keindahan ciptaan-Nya.

Setelah menikmati momen di puncak Gunung Merbabu anggota komunitas turun kembali ke Pos 4 tempat berkemah dengan perasaan bahagia dan penuh syukur. Pengalaman mendaki ini tidak hanya meninggalkan kenangan yang tak terlupakan, tetapi juga memperkuat ikatan kekeluargaan di antara anggota Komunitas Skolastikat OMI Yogyakarta.

Dengan semangat petualangan dan kebersamaan yang terus menggelora, Komunitas Skolastikat OMI Yogyakarta berencana untuk melanjutkan eksplorasi alam serta menjalankan berbagai kegiatan yang memperkuat ikatan komunitas dan menginspirasi satu sama lain dalam perjalanan hidup mereka.

Fr. Kristian Delima Ajun, OMI

SEMUA BERITA
chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram