BLOG

&

POST

Pekan Pengolahan Inner Child

December 11, 2021

oleh: Benedictus Gerald (pranovis OMI)

"The Pre-Novitiate program is designed to enable the candidate to look realistically
at a possible vocation to Oblate life in the light of his personality, talents and gifts,  
and also to have an openness to begin the life-long process of formation."

Pada hari Senin, 06 Desember - Jumat, 10 Desember 2021, kami komunitas Pranovisiat OMI melaksanakan program 'Inner Child' yang difasilitasi oleh Sr. Irene, FCJ. Program ini dilaksanakan di komunitas kami, Pranovisiat OMI. Tujuan dari program ini adalah untuk membantu kami para pranovis dalam menyembuhkan berbagai pengalaman terluka (luka batin) yang pernah kami alami saat kami masih kecil. Oleh karena itu, saat menjalani program Inner Child, kami dibantu Sr. Irene untuk menemukan pribadi si kecil yang ada dalam diri kami masing-masing.

Bagaimana kita tahu kalau 'si kecil' masih ada? 'Si kecil' sering merasa gembira, malu, khawatir, sedih, atau takut bahkan marah. Dia hadir melalui setiap perasaan, dan pada saat itulah si kecil mulai bergerak dan memunculkan perasaan itu. Kesulitan dalam hidup emosional pada umur dewasa merupakan tanda bahwa si kecil mengetuk. Lalu, bagaimana caranya untuk menjumpai 'si kecil' dalam diri kita? Ada empat (4) tahap yaitu: mengingat kembali, berdialog dan menuliskan, menggambar, dan membayangkan/menghidupkan kembali anak kecil dengan semua pengalaman di masa kecil. Maka, untuk menerapkan keempat tahap ini, kami diminta oleh Sr. Irene untuk masuk pada sebuah keheningan yang mendalam lewat meditasi, sehingga kami dapat berjumpa dengan si kecil yang ada dalam diri kami masing-masing.

Selama mengikuti program inner child ini, saya pribadi merasa sangat terbantu dalam proses penyembuhan dari setiap pengalaman terluka yang pernah saya alami pada saat saya masih kecil. Perjumpaan saya dengan 'si kecil' membantu saya untuk bisa berdamai dengan berbagai pengalaman terluka tersebut. Dengan metode menulis dialog tangan kanan (si dewasa) dan tangan kiri (si kecil) merupakan langkah awal yang saya lakukan dalam menjumpai 'si kecil' dalam diri saya. Namun, seperti yang dikatakan oleh Sr. Irene bahwa proses penyembuhan tidak berhenti pada program inner child ini saja, melainkan akan terus berproses sampai kami masuk pada jati diri atau keaslian diri kami yang sesungguhnya (on going formation). Karena hadirnya berbagai pengalaman luka tersebut merupakan rahmat dari Tuhan atas hidup saya yang perlu diterima dan disyukuri.

LJC et MI

SEMUA BERITA
chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram