Hello keluarga OMI di seluruh Indonesia…… pada hari sabtu sore 12 agustus 2023, para calon novis melaksanakan ibadat penjubahan. Para tamu yang hadir cukup banyak lohh… baik para formandi OMI, para suster dari berbagai macam tarekat, keluarga dan kerabat terdekat dari para calon Novis. Ibadat penjubahan langsung dipimpin oleh romo Provinsial, Rm. Tarsisius Eko Saktio. OMI dan di dampinggi oleh beberapa oblat yang lain. Setelah kami berdelapan diterima secara resmi oleh Provinsial kamipun diberikan jubah sebagai pakaian kebiaraan, kemudian dikenakan kalung salib, diberikan patung St. Yosef sebagai pelindung Novis, buku konstitusi OMI, dan buku pedoman Novisiat OMI.
Sedikit cerita bahwa kami awalnya berduabelas yang masuk Pra novisiat sama-sama lulusan dari Yuniorat OMI Cilacap. Ada sembilan lulusan kelas persiapan pertama (KPP) yang tinggal selama 3 tahun dan tiga diantaranya lulusan kelas persiapan atas (KPA) mereka yang tinggal selama satu tahun. Sekarang ada 8 calon Novis yang siap untuk menjalani masa kanoniknya di Novisiat OMI Beato Joseph Gerard selama satu tahun.
Mari kita lanjutkan ceritanya....lets go…Jika ditanya perasaannya tentu campur aduk, kok seperti gado-gado aja ter. Hehe… bukan begitu yaa… kami merasa sukacita, terharu, deg-deggan, dan sebaginya. Karena kami berdelapan pertamakalinya mengenakan pakaian kebiaraan dan sudah pantas untuk dipanggil frater. Bukan hanya soal mengenakan jubah dan identitas belaka namun bagaimana kami memelihara dan bertanggung jawab secara penuh untuk hidup selibat dengan Allah. Sebagaimana kami para Novis baru telah mengawalinya dengan cukur botak. Hal ini sebagai tanda totalitas kami dalam mengikuti Yesus dan siap dibimbing sebagai seorang biarawan.
Dalam homily romo Eko, beliau mengatakan bahwa zaman sekarang begitu sulit untuk menemukan bibit-bibit panggilan. Bahkan dari kisah romo Eko setiap kali bertemu seorang anak kecil yang misa di Kaliori, beliau mengatakan ketika sudah besar jadi romo ya?. Dan anak tersebut selalu menjawab tidak. Jika suara hati anak kecil sudah mengatakan tidak bagaimana para remaja di zaman modern ini?. Maka kami berdelapan ini hendaknya membangun motivasi agar tetap setia dan mantap untuk menapakinya.
Kami menyadari bahwa begitu banyak orang di luar sana yang mendukung panggilan ini. Kami sebagai Novis baru mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan yang boleh kami rasakan hingga saat ini. Kebaikan para umat, anggota keluarga kami, para kerabat, dan para oblat turut menjadi semangat dan juga motivasi kami. Juga kami terus- menerus memperbaharui diri agar semakin siap bekerja di kebun anggur Tuhan. Semoga Tuhan Yesus memberkati kita dan Bunda Maria Imakulata mendokan kita semuanya dimanapun berada. Amin
Novis OMI Yogyakarta 2023-2024
Fr. Novis Richard Sanggalangi