BLOG

&

POST

Perayaan Natal di Paroki Trinitas Cengkareng

December 28, 2021

Setiap tanggal 24 Desember seluruh umat Katolik merayakan malam kelahiran Yesus Kristus, Sang Raja Damai. Begitu pula dengan umat di Paroki Cengkareng yang hadir bersama di Gereja Trinitas maupun mengikuti perayaan secara online di YouTube.

Gereja Trinitas sudah dihias dengan aneka dekorasi bernuansa Natal untuk menyambut kelahiran Sang Raja Damai. Ada kandang Natal di dalam gereja. Ada Pohon Natal indah berbentuk Piramida di selasar Plaza. Dekorasi yang sangat megah dan  indah untuk dipersembahkan kepada Kanak Yesus.

Tersedia kuota 480 kursi untuk Misa malam Natal pada pada pukul  17.00 wib dan pukul 20.00 wib. Kuota ini habis dalam beberapa menit saja. Umat begitu antusias untuk ikut merayakan malam Natal bersama keluarga. Bahkan ada umat yang sudah datang ke gereja satu jam sebelum misa. Misa pada pukul 17.00 wib dipimpin oleh Romo Basir Karimanto OMI. Sedangkan Misa pada pukul 20.00 wib dipimpin oleh Romo Rudi Rakhito Jati OMI.

Dalam homilinya Romo Rudi mengajak setiap keluarga menjadi Betlehem baru di dunia pada masa ini. Damai di bumi berawal dari damai dalam keluarga. Kisah Natal juga mengingatkan kita untuk bersikap bersaudara dengan siapa pun sesama di sekitar kita. HIS LOVE IS THE BEST OF ALL ("Kasihnya adalah yang terbaik dari semuanya."), begitulah sebuah quote atau kutipan yang sangat bagus dari Romo Rudi. Maka marilah kita juga belajar untuk hidup sesuai dengan apa yang disampaikan Romo pada malam Natal ini. Akhirnya, Selamat Natal 2021. Tuhan memberkati kita semua.

Sementara itu, pada Hari Raya Natal (Sabtu, 25 Desember 2021) di Gereja Trinitas dirayakan tiga kali misa hari Natal, yaitu pukul 08.00 wib untuk umum, pukul 11.00 wib untuk umat lansia dan pukul 16.00 wib untuk umum dan anak-anak di atas usia 9 tahun.

Misa hari raya Natal pagi pukul 08.00 wib dipimpin oleh Romo Basir Karimanto OMI. Misa ini dihadiri sekitar 400 umat. Dalam homilinya, Romo Basir berbicara tentang berbagai ketakutan yang dulu menyelimuti diri para tokoh Natal pertama dan mengusulkan kepada kita apa yang perlu kita lakukan untuk membebaskan diri kita rasa takut. Supaya bisa menghadapi ketakutan, kita antara lain perlu menyerahkan kehidupan kepada Allah dan berhenti mendengarkan bisikan untuk takut dalam pikiran kita.

Misa Natal Lansia. Misa hari raya natal untuk lansia diselenggarakan pukul 11.00 wib. Misa dihadiri oleh sekitar 250 umat. Dalam homilinya, Romo Rudi mengajak kita untuk belajar dari para Majus yang datang mengunjungi Yesus di Betlehem. Mereka datang dari jauh namun mereka tampaknya bukanlah orang-orang yang suka banyak mengeluh. Mereka juga mengajarkan kepada kita bahwa semua pengalaman dan pengetahuan kita tidak ada artinya kalau tidak membawa kita menemukan Tuhan. Semua lansia pulang dari Misa dengan gembira sambil membawa bingkisan Natal.

Misa Natal Anak-anak. Misa hari raya natal pukul 16.00 wib dipimpin oleh Romo Rudi Rahkito Jati OMI. Misa yang dihadiri sekitar 400 umat ini berjalan dengan lancar dan khusyuk. Homili Romo Rudi kali ini lebih ditujukan untuk anak-anak. Romo berbicara tentang bintang. Bintang adalah hal yang paling penting dan disukai oleh kita. Yesus adalah Bintang yang paling penting dalam hidup kita. Dia adalah Jalan Kebenaran dan Hidup. Pada Tuhan Yesus kita menimba semua ajaran dan rahasia kebenaran agar hidup kita mempunyai arti dan tujuan yang benar. Semua anak dan remaja pulang dari Misa dengan gembira sambil membawa bingkisan Natal.

 

(kontribusi tulisan oleh Tim Komsos Paroki Trinitas-Cengkareng)

 

SEMUA BERITA
chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram