Pada 17 Februari OMI Provinsi Indonesia bersyukur atas terselenggaranya tahbisan imam dan diakon anggota kongregasi. Mereka yang ditahbiskan adalah Fr. F. X Paiman sebagai diakon dan Diakon Prasojo sebagai imam. Peristiwa ini merupakan momen yang luar biasa dalam hidup Diakon Paiman, OMI dan Romo Pras, OMI. Perayaan pentahbisan ini dilakukan secara bersama di Paroki Santa Maria Imakulata Kalideres, Jakarta Barat. Momen ini menjadi hal yang luar biasa bagi umat Paroki Santa Maria Imakulata Kalideres karena ini merupakan misa tahbisan pertama yang dirayakan di paroki tersebut. Oleh karena itu seluruh umat berpartisipasi dalam mempersiapkan perayaan pentahbisan ini dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan luar biasa.
Perayaan tahbisan diakon dan imam secara langsung dipimpin oleh Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo. Ada 50 imam dan 1.500 umat yang hadir dalam perayaan pentahbisan ini. Mereka ini terdiri dari kerabat dan tamu undangan yang bahkan berasal dari luar Paroki Kalideres. Saya merasa kagum dengan dukungan dan doa dari berbagai pihak yang telah terlibat dalam perayaan ini. Melihat bapak uskup, para imam, para suster, para frater dan bruder, serta kaum awam yang hadir menampakkan wajah yang bahagia dan bertabur tangis bahagia menyaksikan pentahbisan tersebut.
Momen yang paling membuat saya terharu dan terkesan adalah ketika melihat secara langsung Bapa Uskup dan para imam melakukan penumpangan tangan kepada Romo Pras. Dalam hati, saya merasa takjub karena Tuhan memberikan rahmat yang begitu berlimpah kepada Romo Pras melalui tangan bapak uskup dan para imam yang lebih dulu memperoleh sakramen imamat. Dalam proses penumpangan tangan, koor menyelingi dengan lagu “ini aku utuslah aku”. Lagu ini adalah salah satu hasil karya Romo Pras, OMI. Lagu ini sekaligus menunjukkan bahwa kesetiaan para Oblat termasuk Romo Pras dan Diakon Paiman yang selalu siap diutus ke mana saja sebagai misionaris OMI.
Untuk Diakon Paiman, OMI dan Romo Pras, OMI, kami para frater dan bruder dan seluruh umat yang ikut berbahagia atas peristiwa ini mengucapkan proficiat untuk rahmat tahbisan yang telah diperoleh. Kami semua mendoakan Diakon Paiman dapat menjalani tugas perutusannya di Paroki Santo Stefanus Malinau dengan baik dan bahagia. Kami juga berharap Diakon Paiman dapat mempersiapkan diri untuk perayaan tahbisan imamnya. Untuk Romo Pras, OMI, semoga perutusan sebagai pastor rekan di Paroki SMI Kalideres dapat berjalan lancar. Semoga Romo menjadi perpanjangan tangan Tuhan dalam menumbuhkan iman umat yang ada di paroki tersebut. God Bless You Diakon Paiman dan Romo Pras.
Oleh: Br. Richard Sanggalangi, OMI