BLOG

&

POST

Review Pesan-Kesan Peserta Teramo 2024

July 12, 2024

Indahnya Persaudaraan di dalam Keberagaman

Salah satu perhatian misi khas OMI adalah pelayanan terhadap kaum muda. St. Eugenius de Mazenod mewariskan misi mulia tersebut kepada para Oblat hingga kini. Eugenius selalu dekat dengan kaum muda di mana pun dia bertugas. Ketika suatu saat ia jatuh sakit akibat pelayanan misi yang begitu berat, ia dikelilingi kaum muda yang senantiasa menjenguk dan membangun kembali semangatnya. Kaum muda di Aix menjadi rekan sepekerja Eugenius selama menjalani pelayanan bagi Gereja. Perjumpaan-relasional bersama kaum muda menjadikan Eugenius semakin mencintai kaum muda.

Dunia yang semakin berkembang, memungkinkan terjadinya perubahan-perubahan gaya hidup seseorang. Entah itu dari buruk menjadi baik, maupun sebaliknya. Di Tengah situasi tersebut, orang-orang muda dipanggil untuk terus membuat pilihan-pilihan yang mengarahkan hidup mereka, mengungkapkan keinginan mereka untuk didengarkan, diakui dan didampingi. Banyak dari mereka mengalami bagaimana suara mereka tidak dianggap menarik dan bermanfaat di dalam lingkungan sosial maupun gerejawi. Dalam berbagai situasi tampak kurangnya perhatian terhadap jeritan mereka, khususnya terhadap mereka yang paling miskin dan yang mengalami eksploitasi, selain itu juga kurangnya orang-orang dewasa yang bersedia dan mampu mendengarkan mereka.         

Para Oblat provinsi Indonesia menjawab tantangan misi kaum muda dengan secara rutin mengadakan kegiatan Teramo, setiap 4 tahun sekali. Setelah sebelumnya distrik Balikpapan menjadi tuan rumah, kini Teramo diadakan di distrik Purwokerto (Paroki Banyumas-Cilacap). Kegiatan tersebut diikuti oleh kaum muda dari paroki-paroki yang dikelola oleh para Pastor OMI. Diantaranya yakni:

  1. Distrik Tarakan (Paroki St. Maria Imakulata Tarakan, Paroki Katedral St. Maria Asumpta Tanjung Selor, Paroki St. Stefanus Malinau)
  2. Distrik Balikpapan (Paroki St. Petrus dan Paulus Dahor, Paroki St. Maria dari Fatima Penajam)
  3. Distrik Sintang (Paroki St. Petrus dan Andreas Sepauk, Paroki St. Yohanes Penginjil Dangkan silat)
  4. Distrik Jakarta (Paroki Trinitas Cengkareng, Paroki Santa Maria Imakulata Kalideres)
  5. Distrik Formasi (Komunitas Skolastikat OMI, Putra-putri de Mazenod Yogyakarta)
  6. Distrik Purwokerto (Paroki St. Stefanus Cilacap, Paroki Santa Maria Imakulata Banyumas, Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto)

Kegiatan Teramo Banyumas-Cilacap berjalan dengan baik sangat dan lancar. Persiapan dilakukan dengan jerih payah para Oblat setempat, bekerja sama dengan umat, kaum muda, dan pihak lainnya yang turut mendukung. Panitia menyiapkan dan menyusun rangkaian acara sedemikian rupa, agar kegiatan ini membawa orang muda berbangga menjadi anggota Gereja Katolik, tetapi juga memberikan bekal bagi kaum muda untuk menjadi misioner di paroki mereka masing-masing. Kerja keras seluruh komponen panitia tersebut dilakukan dengan kesadaran bahwa anak muda merupakan masa kini dan masa depan Gereja, yang perlu diperhatikan secara intensif oleh Gereja.

Berikut kesan dan pesan dari beberapa peserta yang mewakili Paroki mereka masing-masing:


“Selama Teramo banyak pengalaman menarik yang didapat khususnya bisa bertemu dengan OMK OMI dari Distrik yang berbeda-beda sehingga bisa menambah relasi. Selain itu kegiatan yang disajikan dalam Teramo ini sangat bermanfaat bagi anak muda khususnya dalam menjaga lingkungan sekitar demi masa depan kita (Kegiatan Laudato Si). Pesan untuk kegiatan Teramo, semoga kedepannya di masing2 paroki OMI dihidupkan PPDM. Kemudian kegiatan Teramo selanjutnya bisa mengajak OMK OMI yang ada di luar negeri kemudian OMK yang terlibat lebih banyak lagi dan kalau memungkinkan diadakan live in di rumah masyarakat sekitar. Harapan bagi pelayanan OMI terhadap kaum muda, yakni jika memungkinkan diadakan kongres muda mudi OMI se-Indonesi, menghidupkan PPDM di masing2 paroki OMI” - Teresa Novinda Putri Valentine (OMK Paroki St. Petrus dan Paulus Balikpapan)


“Kesan saya selama mengikuti Teramo adalah sangat menyenangkan dan sangat menginspirasi saya. Menyenangkan karena saya dapat berjumpa dengan teman-teman yang berbeda budaya, latar belakang, dan karakter dengan saya. Mendapatkan keluarga yang baru dan acara sangat menarik. Menginspirasi karena dalam teramo tidak sekadar Hura-hura tetapi saya juga mendapatkan banyak sekali pelajaran seperti budaya baru, cara menjaga lingkungan, inspirasi tentang hidup menggereja dan semangat pelayanan yang tanpa pamrih dan tak kenal lelah dari para Oblat.” - Daniel Dananjaya Sugiono (Putra-putri de Mazenod Yogyakarta)


“Senang sekali rasanya bisa kembali mengikuti acara Teramo ini. Dengan antusiasme teman-teman kaum muda yang sangat tinggi, agenda-agenda acara yang seru dan sangat bermakna, dan kebersamaan selama 5 hari 4 malam dengan seluruh kaum muda OMI, Teramo Banyumas-Cilacap 2024 rasanya akan selalu membekas di hati — kalau bahasa kerennya “new-core memory”. Bersyukur bisa menjadi bagian dari kaum muda OMI Indonesia dan berpartisipasi di acara Teramo ini; terima kasih OMI! Semoga teman-teman keluarga besar OMI Indonesia dapat selalu semangat dalam melayani yang tak terlayani dan terus peduli dengan kaum muda sebagai masa depan gereja, Amin.” - Elaine Chairmandy Afla (OMK Paroki Trinitas Cengkareng Jakarta)


“Kesan selama mengikuti teramo 2024, luar biasa senang dapat banyak pengalaman dan teman baru, banyak pesan yang di dapat selama kegiatan. yang paling seru pas games nyaa serunya dapat refleksinya juga dapat, pihak panitia dan orang orang disana juga ramah, baik, melayani bgtt. kalo pesan dan harapannya semoga para pelayan OMI selalu berkembang dan kreatif, dorong terus kaum muda lewat karya-karya OMI, semoga para pelayan omi juga bisa melayani di stasi stasi kecil dan jauh apa lagi untuk di sepauk yang lumayan banyak stasi, dan buat hal baru ke setiap paroki-paroki OMI, misal kayak ekm atau camping rohani, jadi lebih dapat kesan nya kalau lingkupnya kecil. tetap semangat terus dalam pelayanan OMI. Tuhan Yesus memberkati.” – Margarita Rani (OMK Paroki St. Petrus dan Andreas Sepauk)


“Dalam teramo 2024 aku merasakan begitu banyak keseruan dan sukacita baik dari panitia maupun peserta. Ketika belajar bersama dalam pengolahan sampah, penghematan air, dan sebagainya, membuat aku merasa bahwa ternyata kita sebagai kaum muda dapat melakukan dan menginisiasi berbagai hal sebagai upaya pelestarian lingkungan. Semangat untuk menggereja kami juga ditumbuhkan dalam berbagai dinamika. Tambah temen, tambah cerita, intinya Teramo keren. Harapanku untuk pelayan OMI adalah terus dapat merangkul lebih banyak masyarakat selayaknya saudara seturut isi dokumen Gaudium et spes art 24: Allah, yang sebagai Bapa memelihara semua orang, menghendaki agar mereka semua merupakan satu keluarga, dan saling menghadapi dengan sikap persaudaraan. Untuk di Jakarta semoga pelayan OMI bisa mempersatukan lebih banyak anak muda dalam naungan Kristus. Sekali kali kunjungan dari frater/ bruder lalu mengadakan ramah tamah untuk berdialog dengan OMK sangatlah keren. Mungkin Rosario Kaum Muda juga bisa jadi awal yang baik untuk semakin mengembangkan kaum muda dalam iman. Teruslah berkarya dalam nama Kristus dan menjadi pelayan-Nya yang setia. Jaya terus dalam pelayanan OMI. Tuhan Yesus memberkati kita semua.” - Marvel Hersen (OMK SMI Kalideres Jakarta)


“Kesan saya tentang TERAMO 2024, saya melihat semangat anak muda yang luar biasa. Mereka berkumpul dari berbagai daerah, latar budaya yang berbeda. Banyak teman-teman baru yang saya jumpai dan menginspirasi lewat kisah hidup mereka melalui sharing kelompok. Kami semua sama-sama belajar menjadi tonggak masa depan Gereja, mebangun semangat pelayanan yang di mulai dari Paroki kami masing-masing, pelayanan sosial, dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan yang menjadi rumah kami bersama. Harapan bagi pelayanan OMI terhadap kaum muda, tradisi kegiatan seperti TERAMO ini hendaknya terus berlangsung dengan memberi kegiatan positif terarah yang bisa kami bawa sebagai bekal kembali ke paroki masing-masing maupun ke masyarakat dan lingkungan.” - Eugenia Eva Luminamunda (OMK St. Maria Imakulata Banyumas)


“Teramo kali ini bukan lah yang pertama bagi saya, saya sudah mengikuti kegiatan TERAMO ini selama 3 kali. Namun kali ini sangat berbeda. Memang awalnya ketika mendengar peserta dibatasi, saya pesimis bahwa TERAMO kali ini tidak memiliki kesan yang menarik bagi saya. Namun setelah mengikutinya dan dengan acara yang dikemas dengan baik, saya merasa bahwa saya mendapat banyak dampak positif bagi pelayanan saya kedepannya. Dengan semangat yang selalu dikobarkan didalam kegiatan ini pun, saya membawa pundi2 yaitu semangat yang sama dalam pelayanan saya. Pesannya, semangat dalam kegiatan ini tentunya jangan berhenti di dalam diri kita, tapi dapat ditularkan bagi orang2 disekitar kita dengan menjadi misionaris dalam kehidupan kita sebagai kaum muda.” - Br. Fransiskus Dhope, OMI


“Kesan saya selama mengikuti teramo sangat sekali, saya bangga menjadi orang Muda katolik yang bermilitan dan berdaya ubahBanyak pengalaman dan hal-hal baru yang dirasakan saat itu (Teramo) Mulai dari awal kegiatan sampai pada puncak acara semuanya menyenangkan Terutama dalam pertemanan dan kekompakan dalam setiap kelompok. Banyak pelajaran-pelajaran yang membuat saya sadar bahwa hidup bukan hanya sekadar untuk bersenang-senang dan berfoya-foya semata tetapi untuk melayani Tuhan dan sesama.

  • Perlajaran dalam menghargai dari setiap budaya serta suku berbeda-beda⁠
  • pelajaran tentang bagaimana caranya kita agar tidak membuang sampah sembarangan⁠
  • pelajaran tentang menghargai alam dan sekitarnya.⁠
  • terlebih pengalaman tentang iman dan hidup menggereja. Yang melayani tanpa mengenal lelah dari para imam dan calon imam” -Yohanes Antonius (putra-putri De Mazenod Dangkan Silat Kalimantan Barat)



  • Kesan saya selama mengikuti TERAMO 2024 sungguh memukau dan menginspirasi. Semangat dan keberagaman anak muda yang hadir dari berbagai latar belakang budaya dan daerah, tentunya perasaan positif yang muncul dalam suasana hangat, damai, berbagai kasih sayang dan kegembiraan yang dihasilkan oleh kegiatan TERAMO ini. Dalam TERAMO ini juga kaum muda diajak untuk semakin bijak dan kreatif dalam mewartakan cinta kasih Allah kepada kita begitu berlimpah tiada hentinya, contohnya outbond yang kita lalui kemarin bersama" menggambarkan kasih tuhan tiada hentinya. Dan tidak lupa juga pesan dari Romo Bono kesejahteraan tidak hanya untuk manusia tetapi juga untuk semua ciptaan dan kita dipanggil untuk turut menghadirkan suka cita Bagi semua makhluk. Tanggung jawab menjaga lingkungan juga merupakan panggilan Allah untuk semua umat beriman. TERAMO juga memberi kesempatan untuk tumbuh sebagai pemimpin masa depan Gereja, dengan fokus pada pelayanan, kepedulian sosial, dan lingkungan. Harapan Saya untuk kelangsungan TERAMO dan peran OMI dalam menjaga kegiatan ini agar terus berlanjut.

    Saya berharap agar acara ini dapat terus menginspirasi dan mendorong kaum muda untuk terlibat dalam pelayanan gerejawi, meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan,dan membangun komunitas orang muda Katolik yang lebih baik di masa depan.

    SEMUA BERITA
    chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram