Timeline
Superior Jendral
Pastor Louis Soullier, OMI
Negara Asal: Perancis
Masa Jabatan: 1893 - 1897
Louis Soullier lahir di Meymac, Keuskupan Tulle, Prancis pada tanggal 26 Maret 1826. Ia merupakan anak kedua dari delapan bersaudara dari pasangan Léonard Soullier et dan Marie Jeanne Julie Gorse. Louis menempuh pendidikan di Seminari Menengah Servières dan masuk Seminari Tinggi Tulle pada tanggal 1 Oktober 1846. Karena ketertarikannya pada misi dan berkat pengalaman perjumpaannya dengan Pastor Leonard Baveux, seorang Oblat dari Kanada, Louis masuk Novisiat OMI Notre-Dame de l’Osier pada tanggal 12 Februari 1848 dan mengucapkan kaul pertamanya di Marseilles pada tanggal 17 Februari 1849. Dia menyelesaikan pendidikan seminarinya di Marseilles dan ditahbiskan di Marseilles oleh Uskup Eugenius de Mazenod pada tanggal 25 Mei 1850.
Tahun 1850-1861, Pastor Soullier berfokus menjalani misinya untuk berkhotbah. Pada awalnya ia ditugaskan di Nancy (1850-1854) dan bekerja sama dengan komunitas oblat disana untuk menghidupkan kembali tempat peziarahan Notre-Dame de Sion yang dulu sempat mengalami kekacauan oleh karena kehadiran kaum heresi. Kemudian, ia bertugas di komunitas Limoges (1854-1855), dan menjadi superior rumah. Ditahun yang sama ia kembali ke Nancy (1855-1858) untuk bersama komunitas melayani kembali tempat ziarah Notre-Dame de Sion. Dua tahun kemudian, ia dipanggil untuk mendirikan rumah misi di Autun dan menjadi superior rumah pertama (1858-1860). Akhirnya, pada tahun 1860, ia membuka rumah baru untuk misi berkhotbah di Angers dan menjadi superior disana.
Pada bulan Juli 1861, Pastor Soullier tidak lagi melanjutkan fokus misinya dalam berkhotbah karena dipercaya mengambil tanggung jawab menjadi wakil direktur Asosiasi Keluarga Kudus Bordeaux. Dalam semangatnya yang berkobar dia mencurahkan seluruh hidupnya bukan hanya untuk melayani para suster religius dari rumah induk di Bordeaux, tetapi juga kepada para anggota Asosiasi di rumah-rumah lain yang dia kunjungi. Tidak lama setelah pengangkatan menjadi wakil direktur di Bordeaux, ia juga dipercaya untuk melayani sebagai wakil provinsial Provinsi Nord-Prancis selama beberapa bulan (Juli-Desember 1861).
Kapitel Umum yang diadakan di Paris pada Tahun 1867 memilih Pastor Soullier sebagai asisten pertama dalam Dewan Umum Kongregasi sampai pada pemilihannya sebagai Superior Jenderal. Selain keterlibatannya yang penting dalam pelayanan sebagai bagian dari Dewan Umum, ia mendukung dan terlibat dalam misi Superior Jenderal untuk mengunjungi tempat misi para oblat, provinsi-provinsi dan juga vikariat pada waktu itu. Selain provinsi Eropa yang dikunjunginya, ia mengunjungi juga beberapa provinsi seperti Kanada dan Vikariat Saint Bonifasius (1876), delegasi misi Texas (1876), Vikariat Ceylon (1878), Vikariat Saint Bonifasius, Saint Albert dan Mackenzie di Kanada Barat dan Utara (1883) serta delegasi misi Afrika Selatan (1888). Kontribusi dan pengaruhnya sangat dirasakan di setiap provinsi, vikariat, maupun delegasi misi yang ia kunjungi. Berkat keramahtamahan dan kemampuannya dalam melihat setiap potensi misi yang ada membuatnya mudah didekati oleh para oblat disetiap tempat.
Pada tanggal 11 Mei 1892, Kapitel Umum Kongregasi dengan pemungutan suara pertama (20 suara dari 34) memilih Louis Soullier sebagai Superior Jenderal Kongregasi. Secara khusus, sebagai Superior Jenderal yang baru ia dipersiapkan dengan baik untuk menjalankan fungsi-fungsi pelayanan barunya. Dan sebagai tangan kanan dari pendahulunya, Pastor Fabre, selama hampir dua puluh enam tahun, ia bekerja sangat erat dengan administrasi umum Kongregasi dan mengunjungi misi dan provinsi Oblat di seluruh dunia.
Meskipun dia sudah berusia enam puluh tujuh tahun, Pastor Soullier tetap terlibat dalam kegiatan yang intens sebagai kepala institut. Selama masa jabatannya yang singkat selama lima tahun sebagai Superior Jenderal, ia tidak hanya mengunjungi rumah para Oblat Eropa, tetapi juga mengunjungi lagi Kanada dan Amerika Serikat (1894) serta Roma. Dia menerbitkan aturan Kongregasi edisi ketiga pada tahun 1894. Dia memberikan dorongan baru untuk karya-karya yang sedang berlangsung: novisiat yang baru dibuka di Soto, Spanyol (1894), karya misi di Angers, Prancis (1895) dan di Bestin, Belgia (1896). Ia juga mendirikan sebuah rumah pertama di Australia (1894) dan setelah dengan cerdik melakukan negosiasi dengan pemerintah kekaisaran Jerman, ia juga mendirikan sebuah provinsi Oblat di Jerman (1895). Akhirnya, pada tahun 1896, ia melanjutkan untuk mendirikan provinsi di Cimbebasia (Namibia) pada tahun 1892.
Dalam dua surat edaran kepada seluruh Kongregasi, Pastor Soullier menetapkan pedoman umum. Yang pertama (17 Februari 1895, 51 halaman) dikhususkan bagi pewartaan misi khotbah para Oblat; yang kedua (8 Desember 1896, 128 halaman) berisi ajakan untuk meningkatkan hidup studi di antara para Oblat, tidak hanya selama formasi pertama mereka, tetapi juga setelah mereka terlibat dalam pelayanan (on going formation). Terhadap kedua surat-surat penting ini telah diedit dan diperbarui ulang untuk kepentingan kongregasi.
Sebagai seorang pewarta yang gigih dalam berkhotbah, Pastor Soullier adalah orang yang bukan hanya berbicara tetapi juga melaksanakan apa yang ia wartakan sebagai wujud nyata dalam tindakan dan karya yang dibuatnya. Akal budinya dipakai secara maksimal ketika ada persoalan daripada tenggelam pada perasaan-perasaan sentimen pribadinya sendiri. Ia juga selalu setia kepada Gereja. Dalam kehidupan batinnya, ia memendam kehidupan doa yang sederhana namun sangat mendalam. Dia melayani kongregasi dengan tangan yang lembut namun tegas. Dia tahu bagaimana menghadapi persoalan yang sulit dengan kebijaksanaan, kebaikan, dialog yang baik dan selalu dengan motivasi rohani yang murni. Selain itu, keputusan-keputusan yang diambilnya sepenuhnya matang. Dalam dirinya, kita akan menemukan nilai-nilai fleksibilitas dan sinergitas, doa dan karya (aktivitas dan ketenangan batinya). Di bawah kepemimpinannya, Kongregasi berkembang dari 1. 211 anggota menjadi 1.427 anggota.
Pastor Soullier menerbitkan sebelas surat (no. 51 sampai 61) yang dicetak dalam Circulaires administrative des supérieurs généraux, vol. 2, hal. 92-290. Tindakan kunjungan kanoniknya ke provinsi atau vikariat Jaffna (1879), Kanada (1876 dan 1883), Saint Albert (1883) dan provinsi Inggris (1893) telah dicetak. Kisah perjalanannya ke Amerika pada tahun 1894 dituliskan dengan judul Voyage en Amérique avril-octobre 1894, Bar-le-Duc (1895), 229 halaman. Akhirnya, dia meninggalkan kita sebuah warisan tulisan yang berharga yang pernah ditulisnya untuk Propaganda Fide: Les Oblats de Marie Immaculée et le projet de loi de 1894 sur le mariage (Ceylon), Roma, Vatican Printer, 1896, 127 halaman.
Donat Levasseur, OMI
Sumber-Sumber dan BibliografiOblate General Archives in Rome. About 400 letters, acts of visits and four handwritten volumes of notes for preaching (about 2550 pages).
DEVES, M., o.m.i., “Le T. R. Pere Louis Soullier”, in Missions, 35 (1897), p. 422-431.
SOULLIER, M., o.m.i., Vie du T. R. P. Louis Soullier, 3ième supérieur général des Oblats de Marie Immaculée, Paris, 1907, 532 pages, illustrated.
LEVASSEUR, Donat, o.m.i., Cours d’histoire de la Congrégation des Oblats de Marie Immaculée, Collection Archives d’histoire oblate, Ottawa, éditions des Études oblates, 1955, p. 179-184.