Timeline 
Superior Jendral

Pastor Wilhelm Steckling lahir 23 April 1947 di Verl, Utara Rhine-Westphalia, di Keuskupan Agung Paderborn, Jerman. Selama misi paroki di desanya, dia mengenal para Oblat. Setelah pendidikan SMA di Evangelisch Stiftische Gymnasium di Gütersloh, dan kemudian di juniorat Oblat di Borken, ia memasuki novisiat di Engelport di mana ia mengucapkan kaul pertama pada 1 Mei 1967. Ia menjalankan masa skolastiknya di Hünfeld dan kemudian di Mainz di mana ia membuat kaul kekalnya pada 15 April 1973. Ia ditahbiskan menjadi imam di paroki asalnya Spexard, dekat Gütersloh, pada 20 Juli 1974. Pada tahun yang sama, ia menerima kepatuhan pertamanya untuk Provinsi muda Pilcomayo saat itu dan berangkat ke Paraguay. Pelayanan awalnya adalah di antara orang-orang sederhana Guarani di paroki Independencia, keuskupan Villa-rica. Ia kemudian bekerja di Asuncion sebagai seorang formator, terutama di pra-novisiat yang terletak di lingkungan kelas pekerja.

Pada tahun 1986, dan lagi pada tahun 1989, ia terpilih sebagai Provinsial Provinsi muda Pilcomayo. Dia baru saja menyelesaikan masa jabatannya dan kembali ke pekerjaannya di pra-novisiat ketika Kapitel Umum 1992 memilihnya sebagai Asisten Jenderal kedua. Jabatan baru ini membuatnya menjadi partner kerja yang sangat dekat dengan Superior Jenderal, Pastor Marcello Zago, dalam segala hal yang berkaitan dengan pemerintahan biasa dan luar biasa Kongregasi.

Selama enam tahun sebagai Asisten, dia bertanggung jawab atas portofolio formasi. Dalam kapasitas itu ia mengunjungi rumah formasi Oblat di seluruh dunia, mengarahkan revisi “Norma-Norma Formasi Oblat (GNOF)”, mengorganisir sesi untuk formator dalam beberapa bahasa, serta sesi untuk Magister Novis. Ia terpilih sebagai Pemimpin Umum yang kedua belas Kongregasi pada tahun 1998, menggantikan Marcello Zago, yang telah menjadi Sekretaris Kongregasi untuk Evangelisasi Bangsa-Bangsa. Pada Kapitel Umum ke-34 (2004) Pastor Wilhelm Steckling terpilih kembali untuk masa jabatan kedua sebagai Superior Jenderal Misionaris Oblat Maria Tak Bernoda. Dia memegang tanggung jawab itu hingga 2010 setelah itu dia memilih untuk kembali ke Paraguay sebagai misionaris. Pada 21 Desember 2014, di Katedral San Blas Ciudad del Este, Paraguay, ia ditahbiskan menjadi uskup baru di keuskupan itu.