Kamis, 25 Januari 2024 menjadi momen yang spesial bagi Kongregasi Oblat Maria Imakulata. Pasalnya hari tersebut merupakan hari jadi Kongregasi yang ke-208, serta hari penahbisan diakonat bagi Diakon Rezerius Bintang Taruna, OMI. Sungguh rahmat luar biasa yang diberikan Allah kepada kongregasi, mengingat sudah lama sekali Gereja merindukan sosok Imam muda OMI provinsi Indonesia, yang memiliki semangat spiritualitas St. Eugenius de Mazenod.
Penahbisan diakonat dilaksanakan di Seminari Tinggi Santo Paulus, Kentungan, Yogyakarta, pukul 09.30 WIB. Perayaan Ekaristi dipimpin langsung oleh Uskup Robertus Rubiyatmoko (Uskup Keuskupan Agung Semarang), sekaligus sebagai penahbis utama. Adapun 16 Frater yang ditahbiskan sebagai Diakon, diantaranya yakni;
Diakon Bintang, OMI menjadi salah seorang yang menjawab kebutuhan Gereja saat ini. Diakon tersebut lahir di Semarang, 24 Oktober 1987, berasal dari Paroki Karangpanas, Keuskupan Agung Semarang. Sebelum bergabung ke dalam Kongregasi OMI, beliau telah menyandang Sarjana Psikologi di Universitas Soegijapranata, dan sudah memiliki pengalaman bekerja. Namun kemudian Tuhan dengan cara-Nya memanggil Diakon Bintang untuk bergabung menjadi bagian dari keluarga besar Misionaris Oblat Maria Imakulata.
Diakon Bintang, OMI dikenal sebagai pribadi yang tekun dan setia. Pembawaan diri yang tenang menjadi ciri khas tersendiri bagi Diakon asal Semarang ini. Beliau menyelesaikan sarjana teologi dan filsafat pada tahun 2021, dan menjalani perutusan TOP di Seminari Menengah Yuniorat OMI. Diakon Bintang juga memiliki dedikasi yang total terhadap Kongregasi. Kelebihan yang beliau miliki, terkhusus dalam bidang IT sungguh menjadi warna tersendiri bagi perkembangan kongregasi.
Proficiat Romo Diakon Bintang, OMI
Selamat menjalani perutusan sebagai seorang diakon, semoga membawa berkat bagi Gereja. Amin.
Oleh: Fr. Demacha Fibonanda, OMI